Cerita FKSS , Ada Guru Honorer Jual Barang-barang untuk Menyambung Hidup

Informasiguru_Sebagian guru honorer di Jabar menjual barang-barang untuk menyambung hidup pada masa pandemi Covid-19 ini. 

Ketua Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat Ade D Hendriana mengatakan ada sekitar 300 ribu guru honorer yang tersebar di sembilan kota dan 18 kabupaten di Jawa Barat. 

�Di samping menjalankan tugas sebagai pendidik, mereka juga harus menghidupi keluarganya. Bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup di tengah situasi seperti ini,� kata Ade kepada Tribun Jabar melalui telepon, Selasa (25/8/2020). 

Berdasarkan laporan-laporan yang diperoleh Ade, nasib para guru honorer tidak jauh berbeda dengan masyarakat pada umumnya yang terdampak pandemi Covid-19. 



�Ya terkait honor yang terlambat, bahkan ada yang belum menerima. Disebabkan faktor SPP yang tersendat atau tidak ada pembayaran sama sekali,� ujarnya. 

Menurut Ade, ada sekolah yang meminjam dana, baik kepada yayasan dan koperasi. Pinjaman itu untuk memberikan upah kepada para guru. 

Nilai upah bervariasi, tergantung kemampuan pihak sekolah untuk membayar. Jika sekolah-sekolah besar akan memperoleh upah relatif cukup, tetapi begitu juga sebaliknya.

Ade menilai solusi nyatanya adalah bantuan dari pemerintah kepada guru honorer yang terdampak pandemi Covid-19.

Tidak sekadar mengandalkan dana bantuan operasional sekolah. 

"Kebutuhan sekolah juga masih banyak selain untuk honor guru, seperti, listrik, sambungan internet, dan kegiatan lainnya," ucapnya. 

Dia mengaku FKSS Jabar turut mendorong bantuan bisa cair kepada para guru honorer sehingga biaya operasional dan personal bisa berjala sebagaimana mestinya. 


Sumber : TRIBUNJABAR.ID

Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.