Maya Sari Irela Suka Payet dan Sulam

SEJAK belia, desainer muda Maya Sari Irela @mayasariirela sudah suka dengan dunia mode. Masuk bangku sekolah, alumnus Arva School of Fashion ini, mengambil sekolah menengah kejuruan jurusan Tata Busana.

"Awalnya, yang mengarahkan untuk sekolah tata busana itu keluarga. Soalnya dari dulu, emang saya suka sama payet dan sulam," katanya.

Maya sendiri kini lebih fokus ke busana gaun, kebaya, serta busana formal seperti jas atau blazer. Hal ini berangkat dari kesukaannya dalam bermain payet.

Meski proses memayet memerlukan waktu yang lama, tapi pemilik Rumah Jahit Iely dan Irela's Gallery ini tetap merasa enjoy. Dalihnya, sejak awal memang suka payet, senang walau hasilnya tidak besar.


Untuk mengasah skill-nya, Maya banyak mencari inspirasi payet dari karya-karya desainer profesional seperti Barli Asmara, Myrna Myura, dan sebagainya.

"Kalau tantangan waktu bikin gaun itu saat proses jahit ya. Soalnya materialnya halus, jadi kalau dijahit kadang nyangkut," tandas Maya. (ayu)