Nadiem: Tak Punya Gadget, Sekolah Bisa Gunakan Dana BOS Beli dan Pinjamkan Siswa Smartphone, Laptop atau Tablet

Informasiguru_Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bakal menyalurkan bantuan kuota internet gratis bagi para siswa supaya bisa belajar secara daring di tengah pandemi COVID-19.  

Lantas bagaimana dengan siswa yang tidak punya gawai (gadget)? 

"Tentunya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) bisa digunakan sekolah untuk membeli smartphone, tablet, maupun laptop sehingga bisa dipinjamkan ke anak-anak," kata Nadiem dalam webinar 'Sistem Pendidikan di Tengah Pandemi COVID-19' yang diselenggarakan oleh DPD Taruna Merah Putih Jawa Tengah, Ahad (30/8/2020) malam sebagaimana kami lansir dari detik.com. 

Hadir di acara ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih Maruarar Sirait. Hadir pula para guru, orang tua murid, hingga siswa sekolah. 

Nadiem menjelaskan, BOS bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan pembelajaran jarak jauh selama pandemi ini.  

Sebenarnya, Kemendikbud sudah punya rencana untuk membeli laptop untuk sekolah-sekolah yang bakal menerapkan asesmen kompetensi online.  



Anggaran sekitar Rp 700 miliar sudah disiapkan. Namun pandemi COVID-19 datang. 

"Dari Pusat, kami harus memprioritaskan antara itu (membeli laptop) atau pulsa. Akhirnya, pulsa dan bantuan sosial untuk tenaga pendidik itu yang menjadi prioritas. Jadi kami harus memilih di antara apa yang kita beli, mana yang paling kita butuhkan," kata Nadiem. 

Kemdikbud menganggarkan Rp 9 triliun untuk subsidi kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa, hingga dosen. Rencananya, kuota internet gratis itu akan diberikan sampai empat bulan.  

Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta subsidi itu juga tidak hanya dibelikan kuota, tapi juga gawai. 

"Persoalannya itu tidak berhenti kepada ketersediaan kuota karena faktanya banyak siswa dan mahasiswa, termasuk guru pun kadang ada yang nggak punya smartphone, pada konteks ini, kita dorong ke Kemendikbud gimana supaya Rp 9 T ini tidak semuanya untuk kuota, tapi bisa juga untuk subsidi untuk smartphone," kata Syaiful, ketika dihubungi, Kamis (27/8) kemarin.


Sumber : RIAUSKY.COM


Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.