Bukan mitos lagi jika kecoa di takuti oleh manusia. Walau serangga ini berukuran kecil tapi dampat membuat siapapun yang melihatnya lari kucar kacir terutama pada anak anak.
Serangga ini ternyata tidak hanya ada di Indonesia tapi di seluruh belahan dunia. Diketahui lebih dari 5000 spesies kecoa hidup dan tersebar di dunia.
Kecoa dewasa biasanya memiliki panjang hingga 3 sentimeter. dikutip dari kompas.com Kecoa betina dapat mengeluarkan 10-40 telur pada satu waktu. Rata-rata, sang betina melepaskan 30 telur selama hidupnya. Kecoa muda yang menetas akan terlihat sama dengan kecoa dewasa, tetapi ukurannya lebih kecil dan tidak memiliki sayap.
Lalu apa bahaya kecoa untuk kesehatan sehingga di takuti manusia? berikut ini jos tv akan membahasnya buat josser semua.
1. Gangguan Pencernaan
Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak boleh diremehkan berasal dari air liur mereka. Ketika kecoa memakan makanan terbuka, mereka mungkin mengeluarkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk memindahkannya ke makanan bersama dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka. Kecoa sendiri dapat membawa sekitar 33 jenis bakteri di tubuhnya yang mengandung patogen berbahaya bagi kesehatan manusia. Dari 33 jenis bakteri, yang paling banyak ditemukan adalah E.Coli, Salmonella, serta 6 cacing parasit, dan 7 jenis patogen manusia. Sebuah studi menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti infeksi saluran kemih, gangguan pencernaan (diare, disentri, kolera, tipes atau demam tifoid), hingga sepsis (keracunan darah).
2. Kontaminasi makanan
Kecoa dapat hidup dengan memakan apa saja. Mereka bisa memakan makanan yang terdapat di tempat sampah atau selokan, tanaman mati, hewan, feses, lem, sabun, kertas, kulit, bahkan helai rambut kita yang jatuh. Tak ayal bila mereka dapat membawa berbagai macam bakteri penyebab penyakit, seperti salmonella, staphylococcus, dan streptococcus, dari apa yang dihinggapinya. Saat malam hari, mereka mungkin mencemari makanan terbuka dengan membuang kotoran di atasnya atau menularkan bakteri penyebab penyakit yang dibawanya. Tidak hanya pada makanan, kecoa bisa saja menularkan bakteri penyebab penyakit pada permukaan perabot rumah tangga, seperti gelas, piring, dan lainnya. Akibatnya, Anda yang menggunakan peralatan makanan atau memakan makanan tersebut berisiko mengalami keracunan makanan.
3. Asma
Kecoa bisa menjadi musuh berbahaya bagi para pengidap asma. Serangan asma dapat meningkat apabila rumah penuh dengan kecoa. Pasalnya, alergen kecoa dapat menyebabkan risiko komplikasi parah, bahkan bisa mengancam nyawa. Orang-orang yang tidak menderita asma dapat terkena asma akibat menghirup alergen kecoa. Anak-anak merupakan orang yang rentan terhadap paparan alergen kecoa dibandingkan orang dewasa. Bagi yang memiliki asma, dokter mungkin meresepkan bronkodilator atau obat antiradang untuk mengobati gejala asma akibat kecoa.
4. Reaksi alergi
Menurut hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Allergy, Asthma, & Immunology Research, kecoa adalah salah satu jenis sumber alergen di dalam ruangan. Hal ini karena alergen yang terdapat di kotoran, tubuh, telur, dan air liur kecoa dapat menyebabkan reaksi alergi yang tidak diinginkan. Misalnya, bersin, kulit terasa gatal, ruam kulit, dermatitis, pembengkakan kelopak mata, mata berair, hingga infeksi pernapasan serius.
5. Masuk ke dalam tubuh
Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak kalah mengerikan adalah mereka dapat masuk ke dalam telinga. Ada beberapa kasus bahwa kecoa berukuran kecil dapat memasuki telinga, mulut, dan hidung saat orang tengah tertidur pulas. Kecoa kecil dapat masuk ke lubang tubuh dengan mudahnya. Jika hal itu sampai terjadi, kecoa dapat merusak sistem tubuh manusia dari dalam. Sangat mengerikan, bukan?
6. Gigitan kecoa
Beberapa jenis spesies kecoa ada yang dapat menggigit manusia. Bahaya kecoa satu ini memang jarang terjadi. Akan tetapi, jika di rumah banyak ditemukan kecoa, Anda perlu berhati-hati. Sebab, mereka dapat menggigit kuku, jari kaki, kelopak mata, dan bagian lunak dari kulit sehingga mengakibatkan luka.
7. Perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit
Bahaya kecoa lainnya adalah dari air liur mereka. Ketika kecoa makan, mereka memuntahkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk menyuntik makanan Anda dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka. Sebuah studi menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang biak secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, masalah pencernaan, dan sepsis (keracunan darah).
Nah josser, demikianlah 7 bahaya kecoa untuk kesehatan semoga menambah pengetahuan anda.