Tim advokasi Novia Widyasari menyambut baik putusan sidang etik Propam Polda Jawa Timur yang pecat tidak hormat Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Tapi nggak puas begitu saja lho dengan putusan itu. Tim Advokasi Novia Widyasari yang juga kuasa hukum ibunda Novia itu minta polisi mengusut keterlibatan pihak lain.
Tim Advokasi Novia Widyasari akan pantau langsung tindak lanjut putusan sidang etik tersebut sampai sampai benar-benar Bripda Randy dieksekusi dipecat dari dinas kepolisian.
"Tim Advokasi memandang bahwa pemberian sanksi etik ini menjadi salah satu langkah maju bagi terpenuhinya keadilan, khususnya bagi Novia widyasari dan keluarganya," jelas rilis Tim Advokasi Novia Widyasari dikutip Hops.ID, Kamis 27 Januari 2022.
Usut orang tua Bripda Randy
Nah kuasa hukum ibu Novia ini meminta Polda Jatim jangan berhenti menindak Bripda Randy saja dong.
Usut dugaan keterlibatan pihak lain dalam perkara ini. Itu orang tua Bripda Randy juga perlu dipertimbangkan untuk diseret dan diadili.
Tim Advokasi juga mendorong adanya pendalaman dalam penyelidikan, guna menelusuri adanya kemungkinan untuk menjerat pihak-pihak lain yang seharusnya bertanggung jawab.
"Termasuk kemungkinan pertanggungjawaban orang tua Randy, atas tindakan aborsi paksa Novia Widyasari yang berujung pada kematiannya," kata dia.
Tim Advokasi Keadilan untuk Novia Widyasari adalah tim advokasi yang terdiri dari 22 advokat dan konsultan hukum dari Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) dan Kantor Advokat Ansorul and Partner. ***hops.id