Keunggulan Kurikulum Protipe dengan Kurikulum 2013

KURIKULUM PROTOTIPE UNTUK MEMBANTU PEMULIHAN PEMBELAJARAN

Benang Merah Pengembangan Kurikulum Kurikulum prototipe  melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya:

1.Orientasi holistik : kurikulum dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik, mencakup
kecakapan akademis dan non akademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
2. Berbasis kompetensi, bukan konten : kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
ikembangkan, bukan berdasarkan konten atau materi tertentu.
3.  Kontekstualisasi dan personalisasi : kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah, lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.

Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta
memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.

Kurikulum prototipe memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran: 

1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar kritis;
kreativitas).
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid ( teach at the right level ) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan
lokal

Karakteristik Utama Kurikulum Prototipe Pengembangan

1. Pengembangan Karakter Kementerian
Kurikulum 2013 sudah menekankan pada pengembangan karakter, namun belum memberi porsi khusus dalam struktur kurikulumnya.

Dalam struktur kurikulum prototipe, 20 - 30 persen jam pelajaran digunakan untuk pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis projek.

Pembelajaran berbasis projek penting untuk pengembangan karakter karena: a) memberi kesempatan untuk belajar melalui pengalaman (experiential learning) b) Mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajari peserta didik dari berbagai disiplin ilmu c) struktur belajar yang fleksibel

Keunggulan Kurikulum Protipe dengan Kurikulum 2013

Tema tema Utama Pembelajaran Berbasis Projek

Kemendikbudristek menyediakan7 tema utama yang perlu dikembangkan menjadi modul dengan topik dan  tujuan yang lebih spesifik.
1.Bangunlah Jiwa dan Raganya
2.Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
3.Bhinneka Tunggal Ika
4.Gaya Hidup Berkelanjutan
5.Kearifan Lokal
6.Kewirausahaan
7.Suara Demokrasi

2. Fokus pada Materi Esensial Kementerian
Pembelajaran yang mendalam (diskusi, kerja kelompok, pembelajaran berbasis problem dan projek, dll.) perlu waktu

Materi yang terlalu padat akan mendorong guru untuk menggunakan ceramah satu arah atau metode lain yang efisien dalam mengejar ketuntasan penyampaian materi Kurikulum

Kurikulum prototipe berfokus pada materi esensial di tiap mata pelajaran, untuk memberi ruang/waktu bagi pengembangan kompetensi terutama kompetensi mendasar seperti literasi dan numerasi secara lebih mendalam


3. Fleksibilitas Perancangan Kurikulum Sekolah dan Penyusunan Rencana Pembelajaran

Keunggulan Kurikulum Protipe dengan Kurikulum 2013
Karakteristik Kurikulum di Setiap Jenjang

Keunggulan Kurikulum Protipe dengan Kurikulum 2013

Keyword: kurikulum prototype sd kurikulum prototype pdf kurikulum prototype sma manfaat kurikulum prototype dalam proses pembelajaran kurikulum prototype smk kurikulum prototype paud kurikulum prototype paud pdf prototype adalah perbedaan kurikulum prototype dengan kurikulum 2013 prototype adalah kurikulum prototype adalah kurikulum prototype smk kurikulum prototype pdf kurikulum prototype paud kurikulum prototype sd