Pre Order Buku ‘TANTANGAN MEMBUMIKAN LITERASI DI ERA DIGITAL’



GHIRAHBELAJAR.COM - Pre Order Buku ‘TANTANGAN MEMBUMIKAN LITERASI DI ERA DIGITAL’. Setelah melalui proses yang begitu panjang, akhirnya Event Menulis Pena Merah selesai. Terdapat 29 penulis yang bergabung dan menyumbangkan buah pikirnya. Maka dari itu, kali ini kami mulai membuka pre-order (prapesan) buku kami. Berikut gambaran buku yang kami beri judul Tantangan Membumikan Literasi di Era Digital; Esai-esai Pilihan Event Menulis Pena Merah (Haura Utama, 2020).


Identitas Buku


Judul:

TANTANGAN MEMBUMIKAN LITERASI DI ERA DIGITAL

Esai-Esai Pilihan Event Menulis Pena Merah

 

Sambutan: Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy

Pengantar: Najih Prastiyo, M.H.I


Penulis:

Agung Kharisma – Ahmad Soleh – Andi Maulana – Anisa Nurcahyani – Ari Awalu Romadon– Bayujati Prakoso – Dinda Sukma Damayanti – Ega Januardi – Erna Kurniawati – Fashfahish Shofhal Jamil – Febby Yusnanda PutriIanatuz Zukhrufah – Irwin Muhammad Kholifatul Husna – Mamay Nurbayani – Muhammad Ainun Ridho Muhammad Saleh – Muhammad Adam Ilham Mizani – Nadia – Nelly Agustina Boru Harahap – Nia Ariyani – Nidya Yasmin Fadila – Nur Lina Afifah Litti – Raida Musfira – Renci – Siti Apriani Indah Pratama – Sri Wulan Aprina– Zahro Mufida – Zulfikar

(Para Penulis Pena Merah)


Tebal Buku: 144 hlm

Penerbit: Haura Utama (Sukabumi)

Cetakan 1: Oktober 2020

Harga: Rp 50.000,- 

            (Beli lebih dari 3 eksemplar, dapat potongan harga)

(Sampul Tantangan Membumikan Literasi di Era Digital)

 

Sinopsis Buku

Bukankah setiap zaman punya tantangannya masing-masing? Dengan begitulah kita mesti punya cara dan metode untuk menghadapi problem zaman tersebut. Buku Tantangan Membumikan Literasi di Era Digital ini adalah satu upaya kecil untuk itu semua. 

Buku setebal 144 halaman ini memberikan pandangan yang beragam mengenai pentingnya literasi bagi kaum muda di era digital ini. Mulai dari isu pendidikan, gender, hingga UU ITE terdapat dalam buku ini. Semoga apa yang tersaji di dalam buku ini bisa menghadirkan perspektif baru dalam menghadapi era digital ini. Selamat membaca.

 

Ulasan dari Para Tokoh

Di tengah krisisnya tradisi tulis-menulis di kalangan para aktivis, maka saya sangat senang dan menyambut baik terbitnya buku dengan judul Tantangan Membumikan Literasi di Era Digital. Buku yang merupakan kumpulan tulisan ini setidaknya bisa menjadi sedikit jawaban dan mengisi melemahnya tradisi tulis-menulis.”

Dr Ma’mun Murod Al Barbasy, Dekan FISIP UMJ

 

“Hadirnya buku ini telah membuka cakrawala baru untuk kaum perempuan dalam membangun literasi dan peradaban bangsa. Sukses para penulis hebat dan tetap jaga semangat.”

Neni Nur Hayati, Direktur Eksekutif DEEP Indonesia

 

“Dari tema-tema yang diangkat di buku ini, saya melihat benang merah perjuangan para para penulis di era digital ini yang gandrung dengan hal konkret ketimbang terjebak pada ideologi yang abstrak.”

Muhammad Fakhruddin, Redaktur Republika & Founder Madrasah Digital

 

“Tidak cuma isu dan wacana, tapi para penulisnya juga menghadirkan ide-ide jernih dan relevan dalam upaya memberikan satu pemahaman baru yang kompleks dan detail.”

Najih Prastiyo, Ketua Umum DPP IMM

 

“Wujudkan secara nyata semangat berlomba-lomba dalam kebaikan, sebagai insan akademisi sudah sepantasnyalah tampil buku Tantangan Membumikan Literasi di Era Digital. Berawal dari melihat, memahami, kemudian menulis karya buku ini adalah budaya baik yang harus dilanjutkan. Semoga bermanfaat lebih luas dan menjadi jalan kebaikan bagi semua. Sukses untuk semua. Semoga keimanan dan ketakwaan terwujud dalam gerak langkah mencerahkan peradaban.”

Misriandi, M.Pd, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

 

“Dengan hadirnya buku ini akan membuka nalar kritis kita agar terus berinovasi dan berkreasi sehingga mampu membumikan literasi dalam rangka merawat tradisi keilmuan hingga melintasi zaman.”

Riza A. Novanto, M.Pd, Direktur ALUN Jateng


Segera Pesan

Untuk memesan buku ini silakan ketik:

Nama/Jumlah/Alamat/No Whatsapp

Kirim ke WA 0857 1705 1886 (langsung klik juga bisa)