Informasiguru_Lambang sila keempat Pancasila diubah dengan gambar banteng moncong putih milik PDI Perjuangan (PDIP), viral di media sosial. Tampilan kontroversial itu muncul dalam materi SD kelas 1 pada program �Belajar dari Rumah Bersama Guruku� di sebuah TV swasta di Surabaya.
Tampilan tersebut kali pertama diunggah akun Twitter @candra_ds. Dalam unggahan tersebut @candra_ds juga membuat cuitan tentang gambar yang salah.
�Kesalahan sangat fatal pada materi program pembelajaran GURUku untuk kelas 1 SD disiarkan @sbotv pagi ini tgl 8 September 2020. Lambang sila 4 kepala banteng, tapi gambarnya lambang PDI-P,� cuitnya.
Tak hanya itu, pada cuitan kedua @candra_ds bahkan menulis terang-terangan, bahwa lambang tersebut gambar PDIP. �Program pembelajaran GURUku @sbotv 8 September 2020 untuk kelas 1 SD, menjelaskan simbol sila 4 kepala banteng tapi gambar yang ditampilkan lambang PDI-P,� cuitnya.
Cuitan @candra_ds itupun langsung mendapat respon cukup ramai. Mayoritas menyalahkan dan menyindir kesalahan tersebut. @bashfullllL misalnya membuat cuitan bernada sindiran �Jadi �Kerakyatan yang dipimpin megawati sukarno putri dalam permusyawaratan/perwakilan�.
Bakal Cagubnya Dituduh Palsukan Ijazah, Ini Reaksi Demokrat
MEDAN, iNews.id - Bakal calon gubernur (cagub) Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih alias JR Saragih mendatangi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Badan Pengawas Pemilu Sumatera Utara, atas sangkaan kasus dokumen palsu untuk pendaftaran cagub Sumut, Senin (19/3/2018). Sementara itu, ratusan masa pendukung JR Saragih menggelar aksi demo menuntut penyidik adil dan melihat kasus ini sesuai fakta.
Tim kuasa hukum JR Saragih Hermansyah Hutagalung mengatakan, pihaknya akan membuktikan bahwa JR Saragih tidak benar menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai sebagai Cagub Sumut. Tim JR juga akan menjelaskan kepada Sentra Gakkumdu dalam hal ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, Polda Sumut, dan Bawaslu Sumut, tidak ada satu pun pembuktian JR Saragih melakukan pemalsuan itu.
Dalam pengurusan legalisasi ijazahnya, JR Saragih juga tidak pernah secara langsung ikut ke Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Namun, JR Saragih memberikan kuasa kepada sejumlah orang yang dia percaya untuk membawa ijazah aslinya dan melakukan legalisasi ke instansi tersebut. Orang-orang inilah yang dipastikan turut hadir saat pemeriksaan JR Saragih di Sentra Gakkumdu.
Menanggapi kasus yang menimpa bakal cagub yang diusungya, Partai Demokrat meminta kadernya tetap tenang dan menahan diri, hingga putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha, pada 27 Maret 2018. Partai Demokrat akan terus memantau jalannya proses hukum terhadap JR Saragih, guna memastikan proses hukum berjalan adil.
Video Editor: Khoirul Anfal
Setelah ramai kritikan, tampilan Youtube SBO TV tentang materi pembelajaran untuk kelas 1 SD itu pun berubah. Dari semula gambar banteng moncong putih, berganti menjadi kepala banteng, persis pada sila ke-4 Pancasila.
Namun, tampilan itu tidak sempurna. Selain tidak presisi, garis lingkar bawah pada lambang pertama masih terlihat. Sumber di SBOTV membenarkan kesalahan tersebut. Namun, tidak menjelaskan detail alasannya. �Kami mau diskusikan dulu,� katanya.
Diketahui, program �Belajar dari Rumah Bersama Guruku� merupakan kerja sama SBOTV dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Program ini dibuat sebagai pengganti belajar dari rumah untuk siswa di Kota Surbaya selama Covid-19.
Sumber : iNews.id
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.