Informasiguru_Kabupaten Batang saat ini telah masuk dalam zona orange terkait pandemi virus corona (Covid-19). Karena itu, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri, Bupati Batang memutuskan meniadakan metode pembelajaran tatap muka untuk seluruh sekolah di wilayahnya terhitung Senin (7/9/2020) kemarin.
Menurut Bupati Batang, Wihaji, bahwa lima belas kecamatan di wilayahnya saat ini termasuk zona merah Covid-19. Hal itu didasarkan dari adanya kasus positif Covid-19 aktif yang masih menjalani perawatan ataupun isolasi mandiri.
�Untuk jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Kabupaten Batang hingga saat ini mencapai 263 orang, dengan penyebaran merata di 15 kecamatan,� ungkap Bupati Batang, Wihaji saat memberi sambutan pada acara Sidang Paripurna DPRD setempat, Senin (7/9/2020).
Wihaji menjelaskan, untuk status Kabupaten Batang sendiri saat ini masuk dalam zona Orange. Karena itulah, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, seluruh sekolah yang ada di Batang menggelar pembelajaran secara online atau Daring.
�Untuk seluruh sekolah di Kabupaten Batang mulai hari ini (Senin 7/9/2020) tidak lagi menggelar pembelajaran tatap muka, namun secara online. Hal itu dilakukan karena status Kabupaten Batang masuk zona Orange, sehingga sesuai instruksi Mendagri pembelajaran dilakukan secara daring atau tidak ada pembelajaran tatap muka,� jelas Bupati Wihaji.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian memberikan perintah tegas kepada seluruh kepala daerah terkait pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
Mantan Kapolri ini meminta para kepala daerah untuk memastikan sekolah yang sudah pembelajaran tatap muka (PTM) di zona merah dan zona oranye untuk kembali belajar dari rumah.
�Kepala daerah harus pastikan, sekolah-sekolah di zona merah dan oranye tidak boleh memberlakukan pembelajaran tatap muka,� kata Tito, dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dengan kepala daerah seluruh Indonesia tentang Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, secara daring, Rabu (2/9/2020).
Untuk zona hijau dan kuning, Mendagri meminta Pemda mempersiapkan dana membantu sekolah memenuhi protokol kesehatan yang terdapat di daftar periksa kesiapan pembelajaran dan mengawal implementasinya.
BELAJAR DARI RUMAHSementara itu, Disdikbud Batang memutuskan sekolah di wilayahnya untuk kembali melaksanakan program belajar dari rumah (BDR). Hal ini menyusul status zonasi Covid-19 di Batang yang masuk zona orange. Bahkan per 6 September lalu, Kabupaten Batang alih status menjadi zona merah.
Sumber : Radarpekalongan
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.