Dirjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Iwan Syahril memastikan rekrutmen PPPK tahun 2021 akan digelar dan sudah dianggarkan. Rekrutmen guru PPPK kali ini akan diisi oleh guru honorer.
"Kami akan kawal ini agar guru-guru honorer K2 dan non-kategori bisa mendapatkan formasi PPPK terbanyak di 2021. Begitu juga tenaga kependidikan harus diakomodir," ujarnya.
Kemudian Wakil KetuaKomisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengungkapkan Kemendikbud sudah mengalokasikan anggaran rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada 2021.
Anggarn yang disiapkan Kemendikbud yaitu sebesar Rp 179 miliar untuk merekrut guru PPPK dari honorer. Namun, politikus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak puas. karena anggaran tersebut tidak mengakomodir tenaga kependidikan.
"Dalam rapat dengar pendapat dengan Dirjen GTK (Guru Tenaga Kependidikan) pada 14 September yang berlangsung tertutup, saya menanyakan langsung masalah tersebut. Kenapa hanya rekrutmen guru P3K yang dianggarkan," jelas Fikri dilansir dari JPNN.com, Rabu (16/9). Kemudian dia meminta Kemendikbud untuk menguraikan dari Rp 179 miliar itu ada berapa guru baik honoror K-2 maupun nonkategori yang direkrut.
Jangan sampai kebutuhan guru sekitar satu juta diisi sebagian besar oleh lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
"Kami mendesak agar kebutuhan guru diisi oleh seluruh honorer baik k2 maupun nonkategori. Selesaikan dulu guru honorer ini baru rekrut pelamar umum," tandasnya.
Sumber: JPNN.com