MASKAPAI penerbangan Citilink meraih penghargaan khusus sebagai perusahaan dengan inovasi respon strategis di masa pandemi atas inovasi ‘Travelogistic’ dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2020 yang diselenggarakan oleh IDX Channel, Rabu (2/9/2020) setelah melalui tahap penilaian dan penjurian oleh Dewan Juri sejak 2 bulan yang lalu.
Seiring dengan menurunnya pendapatan penumpang di masa pandemi dan meningkatnya industri e-commerce serta kebutuhan pasar logistik di Indonesia, Citilink mengambil peluang ‘Travelogistic’ yaitu inovasi pengembangan lini bisnis kargo di antaranya dengan mengonversi pesawat penumpang berjenis B737-500 menjadi Freighter.
"Kami juga membuka layanan charter kargo ke berbagai destinasi, serta menambah kapasitas bisnis kargo dengan mendayagunakan pesawat-pesawat reguler penumpang untuk mengangkut kargo,” ujar Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng, Rabu (2/9/2020).
Pengembangan lini bisnis kargo ini telah menjadi sumber pendapatan utama Citilink di awal masa pandemi dengan kontribusi pendapatan yang meningkat dari 9% menjadi 45%.
Selama masa pembatasan penerbangan, Citilink memaksimalkan utilisasi pesawat dengan mengoperasikan 20% armadanya sebagai angkutan kargo.
Hingga Agustus 2020, Citilink telah mengangkut kargo ke berbagai destinasi seperti Makassar, Medan, Balikpapan, Kendari serta beberapa rute internasional Singapura, Tiongkok dan berbagai rute lainnya dengan total muatan kargo yang diangkut sekitar 18.000 ton.
Ke depannya, Citilink akan melakukan ekspansi bisnis kargo ke Kawasan Timur Indonesia.
Di tahun 2020, ini merupakan penghargaan ke-empat yang diraih Citilink setelah sebelumnya meraih penghargaan “Best ASEAN Tourism Photo” dan “Best ASEAN Airline Program” dari ASEAN Tourism Association dan penghargaan “Best Low-Cost Airline in Asia” dari TripAdvisor.
Citilink juga berhasil mempertahankan berbagai predikat kelas dunia di tahun 2019 lalu sebagai “4-Star Low-Cost Airline” versi Skytrax dan “4-Star Low-Cost Airline” versi Airline Passenger Experience (APEX).
Ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan kerja keras karyawan Citilink dalam terus berinovasi memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa.
"Ke depannya, Citilink berkomitmen untuk terus menciptakan berbagai inovasi lainnya agar dapat berkontribusi dalam mengembangkan industri penerbangan khususnya di Indonesia,” tambah Juliandra. (*)
Seiring dengan menurunnya pendapatan penumpang di masa pandemi dan meningkatnya industri e-commerce serta kebutuhan pasar logistik di Indonesia, Citilink mengambil peluang ‘Travelogistic’ yaitu inovasi pengembangan lini bisnis kargo di antaranya dengan mengonversi pesawat penumpang berjenis B737-500 menjadi Freighter.
"Kami juga membuka layanan charter kargo ke berbagai destinasi, serta menambah kapasitas bisnis kargo dengan mendayagunakan pesawat-pesawat reguler penumpang untuk mengangkut kargo,” ujar Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng, Rabu (2/9/2020).
Pengembangan lini bisnis kargo ini telah menjadi sumber pendapatan utama Citilink di awal masa pandemi dengan kontribusi pendapatan yang meningkat dari 9% menjadi 45%.
Selama masa pembatasan penerbangan, Citilink memaksimalkan utilisasi pesawat dengan mengoperasikan 20% armadanya sebagai angkutan kargo.
Hingga Agustus 2020, Citilink telah mengangkut kargo ke berbagai destinasi seperti Makassar, Medan, Balikpapan, Kendari serta beberapa rute internasional Singapura, Tiongkok dan berbagai rute lainnya dengan total muatan kargo yang diangkut sekitar 18.000 ton.
Ke depannya, Citilink akan melakukan ekspansi bisnis kargo ke Kawasan Timur Indonesia.
Di tahun 2020, ini merupakan penghargaan ke-empat yang diraih Citilink setelah sebelumnya meraih penghargaan “Best ASEAN Tourism Photo” dan “Best ASEAN Airline Program” dari ASEAN Tourism Association dan penghargaan “Best Low-Cost Airline in Asia” dari TripAdvisor.
Citilink juga berhasil mempertahankan berbagai predikat kelas dunia di tahun 2019 lalu sebagai “4-Star Low-Cost Airline” versi Skytrax dan “4-Star Low-Cost Airline” versi Airline Passenger Experience (APEX).
Ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan kerja keras karyawan Citilink dalam terus berinovasi memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa.
"Ke depannya, Citilink berkomitmen untuk terus menciptakan berbagai inovasi lainnya agar dapat berkontribusi dalam mengembangkan industri penerbangan khususnya di Indonesia,” tambah Juliandra. (*)