10 Macam Bidang Akuntansi dan Penjelasannya - Akuntansi merupakan ilmu yang sangat luas, tentu untuk memahaminya yang pertama kita lakukan yaitu mempelajari macam-macam bidang akuntansinya dahulu.
Mungkin diantara temen-temen sudah tidak asing dengan beberapa macam bidang akuntansi, seperti akuntansi keuangan dan akuntansi dagang. Ya itulah dua diantara 10 macam bidang yang ada di akuntansi.
Lalu apa saja bidang akuntansi selain kedua bidang tersebut? Yuk simak pembahasan dibawah ini!
10 Macam Bidang Akuntansi dan Penjelasannya
1. Bidang Akuntansi Keuangan atau Financial Accounting
Yang pertama adalah bidang akuntansi keuangan. Bidang ini berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara menyeluruh. Akuntansi keuangan ini berhubungan dengan kegiatan pelaporan pengelolaan keuangan perusahaan untuk pihak-pihak eksternal perusahaan atau di luar perusahaan.
Kegiatan di bidang akuntansi keuangan ini meliputi pencatatan kegiatan finansial atau keuangan dengan tujuan untuk menyajikan laporan keuangan secara terinci. Laporan keuangannya meliputi: laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas atau modal, dan laporan neraca dalam tahun anggaran yang bersangkutan/tertentu.
Laporan ini nantinya digunakan oleh para pihak yang membutuhkan informasi posisi keuangan guna pengambilan keputusan dan kebijakan baru yang relevan dan juga rasional.
2. Bidang Akuntansi Pemeriksaan atau Auditing
Yang kedua adalah bidang akuntansi pemeriksaan atau yang biasa disebut auditing. Dalam bidang ini, pemeriksaan akuntansi dilaksanakan melalui kegiatan auditing (pemeriksaan) terhadap hasil pencatatan dan laporan keuangan. Bidang ini berhubungan dengan pelaksanaan audit yang secara bebas dilakukan atas laporan yang telah dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
Tujuan utama pelaksanaan audit adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya sepenuhnya oleh beberapa pihak. Tujuan lainnya adalah sebagai bentuk ketaatan terhadap prosedur, kebijakan, serta penilaian efektivitas dan efisiensi suatu kegiatan.
Yang mendasari kegiatan auditing adalah independensi dan objektifitas dari pemeriksaan serta kerahasiaan dan pengumpulan bukti yang sangat relevan.
3. Bidang Akuntansi Biaya atau Cost Accounting
Cost Accounting atau yang biasa disebut akuntansi biaya adalah akuntansi yang berhubungan dengan pengelolaan biaya-biaya perusahaan baik itu biaya yang akan terjadi ataupun biaya yang sudah terjadi. Fungsi dari bidang akuntansi ini adalah sebagai perencanaan, pengendalian serta pengawasan biaya-biaya yang terjadi pada kegiatan operasional perusahaan.
Secara luasnya, akuntansi biaya membahas seputar penentuan harga pokok suatu barang atau jasa yang dihasilkan dari proses produksi perusahaan tersebut. Suatu biaya perlu dikendalikan karena dalam 1 produk terdapat banyak jenis biaya didalamnya, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya iklan dan lain sebagainya. Dan semua biaya yang terlibat harus dirinci secara detail untuk menghasilkan harga jual yang sesuai dengan harapan laba perusahaan.
4. Bidang Akuntansi Pajak atau Tax Accounting
Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang kaitannya dengan perhitungan perpajakan didalam dunia usaha. Akuntansi pajak ini digunakan untuk menetapkan besaran pajak terutang perusahaan. Jadi, fungsi akuntasi pajak atau tax accounting ini sendiri adalah untuk mengolah data kuantitatif yang kemudian digunakan dalam penyajian laporan keuangan yang berisi besaran perhitungan pajak suatu perusahaan.
Secara lengkap, pengertian akuntansi pajak adalah kegiatan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghitung dan menentukan besaran Penghasilan Kena Pajak (PKP) dalam periode akuntansi tertentu.
Tujuan dari akuntansi ini adalah menyajikan laporan yang digunakan dalam penetapan kebijakan-kebijakan pajak. Adapun tugas seorang akuntan pajak ialah:
- Membuat analisa dan juga estimasi potensi besar pajak
- Menyusun perencanaan dan strategi dalam perpajakan
- Mendokumentasi besar pajak dengan baik untuk kepentingan audit serta evaluasi perusahaan
- Menyajikan laporan komersial dan laporan fiskal serta menerapkan perlakuan akuntansi dalam perpajakan perusahaan.
5. Bidang Akuntansi Manajemen atau Management Accounting
Akuntansi Manajemen atau management accounting adalah akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan manajemen perusahaan untuk menghasilkan informasi-informasi kuantitatif dan kualitatif.
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan yaitu pada akuntansi keuangan data yang digunakan untuk diolah disajikan dalam bentuk informasi-informasi yang relevan. Sedangkan untuk akuntansi manajemen adalah menggunakan data taksiran atau prediksi kegiatan operasional perusahaan.
Tujuan utama akuntansi manajemen adalah memberikan informasi yang akurat dan juga relevan untuk pengambilan keputusan pihak internal perusahaan dalam hal perencanaan, pengawasan yang kemudian di lanjut pengendalian.
6. Bidang Akuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan merupakan akuntansi yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan operasional dan data keuangan lembaga perbankan yang dilaksanakan secara sistematis guna memberikan informasi untuk para pihak-pihak terkait baik internal maupun eksternal perbankan.
Yang membedakan antara akuntansi perbankan dengan akuntansi keuangan umum lainnya adalah:
- Akun yang digunakan adalah akun-akun khusus untuk lembaga perbankan
- Laporan keuangan harus meliputi laporan tambahan yang menyimpan data-data transaksi namun belum memengaruhi laporan neraca tetapi harus sudah diperhitungkan oleh bank yaitu laporan rekening administrasi
- Ada 2 sistem pencatatan yang digunakan, yaitu accrual basic untuk pencatatan biaya dan cash basic untuk pencatatan pendapatan.
7. Akuntansi Anggaran atau Budgetary Accounting
Akuntansi anggaran yaitu akuntansi yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan anggaran perusahaan dalam periode tertentu di masa datang dan juga membandingkan atas anggaran yang telah ditetapkan dengan kegiatan perusahaan yang sebenarnya.
Fungsi akuntansi anggaran adalah untuk melakukan pengendalian keuangan agar tidak terjadi pengeluaran dana yang berlebihan yang dapat berpengaruh terhadap rugi-laba atau periode akuntansi berikutnya.
8. Akuntansi Pendidikan atau Education Accounting
Akuntansi pendidikan adalah akuntansi yang berkaitan dengan dunia pendidikan atau edukasi akuntansi baik itu tenaga pendidik yang mengajar dan mengembangkan ilmu akuntansi maupun para siswa yang mempelajarinya.
Akuntansi ini berperan dalam pengolahan data transaksi keuangan yang terjadi di dalam lembaga-lembaga pendidikan dan menyajikan laporan keuangan yang nantinya akan dilaporkan. Fungsi dari bidang akuntansi ini adalah mengelola pembiayaan yang terjadi pada lembaga pendidikan agar kegiatan belajar mengajar dan kegiatan operasional tetap berjalan dengan baik dan juga lancar.
9. Akuntansi Pemerintah atau Governmental Accounting
Akuntansi ini adalah akuntansi yang berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas pemerintahan suatu negara. Akuntansi ini termasuk ke dalam akuntansi untuk lembaga non profit atau non laba. Dengan kata lain, akuntansi pemerintah memiliki tujuan utama untuk menyejahterakan masyarakat negara.
Kesimpulannya, akuntansi pemerintah ialah akuntansi yang bergerak pada pemberian pelayanan jasa untuk menyediakan laporan informasi keuangan pemerintah melalui proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran dan pelaporan atas segala transaksi keuangan pemerintah. Untuk selanjutnya informasi keuangan ini digunakan sebagai dasar analisis kondisi keuangan dan ekonomi negara dalam hal penentuan kebijakan-kebijakan baru.
10. Akuntansi Sosial atau Social Accounting
Sesuai namanya, akuntansi ini bergerak dalam penanganan proses komunikasi atas dampak sosial atau lingkungan akibat dari tindakan ekonomi suatu entitas yang semata untuk kepentingan kelompok masyraakat tertentu atau luas.
Akuntansi sosial ini digunakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Sehingga tak salah jika nama lain dari akuntansi sosial adalah akuntansi pertanggungjawaban. Contoh dari akuntansi sosial adalah pemberian bantuan beasiswa kepada masyarakat.
Nah sobat, itulah sedikit ulasan mengenai 10 Macam Bidang Akuntansi dan Penjelasannya yang dapat admin sampaikan. Dari beberapa poin yang telah dijelaskan diatas, masing-masing memiliki perbedaan antara macam bidang akuntansi dengan macam bidang akuntansi lainnya. Jangan lupa dishare ya sobat...