MENARIK LAINNYA:
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bantuan sosial (bansos) produktif untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan cair pada bulan ini.
Sri Mulyani mengatakan bansos produktif tersebut menyasar sekitar 12 juta UMKM yang masing-masing akan mendapatkan uang tunai senilai Rp2,4 juta. Namun, pemerintah masih memerlukan waktu untuk memverifikasi data para UMKM calon penerima bansos produktif tersebut.
Baca juga Berita Menarik Lainnya:
Sri Mulyani mengatakan tantangan terbesar dalam memberikan bantuan di tengah pandemi virus Corona, termasuk bansos produktif untuk UMKM, adalah kelengkapan data. Menurutnya, data yang baik bisa dari data perbankan. Sementara data dari nonperbankan lebih sulit untuk diverifikasi.
Pendataan UMKM sebagai calon menerima bansos produktif juga memanfaatkan data di perbankan. Salah satu adalah data mengenai UMKM yang di rekeningnya hanya tersimpan uang kurang dari Rp1 juta atau Rp2 juta.
Misalnya pada bank BRI, ada 9 juta rekening yang masuk kriteria tersebut. Namun, pemerintah tetap melakukan verifikasi agar penerimanya tepat dan akurat.
Dia menyebut proses verifikasi tersebut akan terus berjalan untuk memastikan penyaluran bansos produktif untuk UMKM benar-benar tepat sasaran. Pemerintah, sambungnya, ingin memastikan tidak ada orang yang menerima lebih dari satu bantuan dari pemerintah, sedangkan di sisi lain masih ada yang tidak menerimanya.
"Ini yang kemudian akan menimbulkan dimensi ketidakadilan yang biasanya menimbulkan reaksi di masyarakat," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan keadilan dalam penyaluran bansos hanya dapat tercapai jika yang menerima adalah kelompok yang memang membutuhkan. Apalagi, pemberian semua bansos tersebut juga akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran Rp28,8 triliun untuk program bansos produktif pada UMKM. Adapun pada sekitar 2 juta usaha ultra mikro yang tidak bankable, dia menyiapkan pinjaman tanpa bunga.
Sumber:news.ddtc.co.id
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bantuan sosial (bansos) produktif untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan cair pada bulan ini.
Sri Mulyani mengatakan bansos produktif tersebut menyasar sekitar 12 juta UMKM yang masing-masing akan mendapatkan uang tunai senilai Rp2,4 juta. Namun, pemerintah masih memerlukan waktu untuk memverifikasi data para UMKM calon penerima bansos produktif tersebut.
Baca juga Berita Menarik Lainnya:
- Cara Cek Data Penerima Bantuan Tunai Rp 600.000
- Apakah Anda Termasuk Penerima Bantuan Pemerintah?
- Deretan Program Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Untuk Kurangi Beban Rakyat
- Cara Praktis Mengecek Data Peserta Penerima Bansos Covid-19
Sri Mulyani mengatakan tantangan terbesar dalam memberikan bantuan di tengah pandemi virus Corona, termasuk bansos produktif untuk UMKM, adalah kelengkapan data. Menurutnya, data yang baik bisa dari data perbankan. Sementara data dari nonperbankan lebih sulit untuk diverifikasi.
Pendataan UMKM sebagai calon menerima bansos produktif juga memanfaatkan data di perbankan. Salah satu adalah data mengenai UMKM yang di rekeningnya hanya tersimpan uang kurang dari Rp1 juta atau Rp2 juta.
Misalnya pada bank BRI, ada 9 juta rekening yang masuk kriteria tersebut. Namun, pemerintah tetap melakukan verifikasi agar penerimanya tepat dan akurat.
Dia menyebut proses verifikasi tersebut akan terus berjalan untuk memastikan penyaluran bansos produktif untuk UMKM benar-benar tepat sasaran. Pemerintah, sambungnya, ingin memastikan tidak ada orang yang menerima lebih dari satu bantuan dari pemerintah, sedangkan di sisi lain masih ada yang tidak menerimanya.
"Ini yang kemudian akan menimbulkan dimensi ketidakadilan yang biasanya menimbulkan reaksi di masyarakat," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan keadilan dalam penyaluran bansos hanya dapat tercapai jika yang menerima adalah kelompok yang memang membutuhkan. Apalagi, pemberian semua bansos tersebut juga akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran Rp28,8 triliun untuk program bansos produktif pada UMKM. Adapun pada sekitar 2 juta usaha ultra mikro yang tidak bankable, dia menyiapkan pinjaman tanpa bunga.
Sumber:news.ddtc.co.id