Informasiguru_Pemerintah Kota Serang, Banten menyatakan siap untuk membuka sekolah tatap muka di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Demi melancarkan pembukaan sekolah, Pemkot Serang membagikan formulir persetujuan bagi orangtua agar mengizinkan anaknya kembali bersekolah selama pandemi.
Adapun salah satu tujuan disebarkannya formulir ini agar orangtua tidak akan menuntut pihak sekolah jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN Curug, Udin. Nantinya, jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka itu akan menjadi tanggung jawab keluarga dan bukan sekolah.
�Ada kesepakatan, membuat pernyataan,� kata Udin saat ditemui di lokasi sekolah, Serang seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Selasa (18/8). �Jadi bahwa nama orang tua siswa itu setuju atau tidak setuju untuk pembelajaran tatap muka.�
�Kalau ada sesuatu terjadi di sekolah, itu bukan tanggung jawab sekolah, tapi tanggung jawab keluarga. Itu ke sana,� sambungnya. �Dari Pemkot sudah ada blangkonya, draf nya sudah ada.�
Udin menjelaskan jika formulir tersebut diberikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Serang. Ia mengatakan pihaknya sejaug ini hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh Disdik.
Salah satu alasan formulir ini diedarkan sesuai dengan perintah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Nadiem telah mengingatkan pentingnya izin orangtua jika kegiatan belajar mengajar tatap muka akan diterapkan.
�Tapi untuk menghindari fitnah, kita mengedepankan, pemerintah juga memfasilitasi, karena memang kewajiban, agar wali murid juga tidak menyalahkan pihak lain,� jelas Udin. �Ini murni tujuannya untuk belajar, untuk mencerdaskan anak bangsa.�
�Dari hasil saya tanya-tanya ke kepala sekolah, guru-guru, mayoritas semua di ijinkan orang tuanya,� sambungnya. �90 sampai 92 persen membikin pernyataan tidak keberatan dan setuju belajar di kelas atau tatap muka.�
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Serang Nursalim membenarkan pihaknya telah mengedarkan formulir itu ke seluruh sekolah. �Bukan hanya orang tua saja yang tanda tangan, guru, kepala sekolah, komite sekolah juga, semua kita sebarkan surat itu,� pungkasnya.
Sumber : WowKeren
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.