Informasiguru_Dengan adanya berbagai aplikasi media sosial, dapat memudahkan sejumlah orang untuk melakukan interaksi dengan orang lainnya. Hal ini ini bisa dilakukan dengan mereka yang memiliki jarak yang cukup jauh sekalipun.
Namun dalam berkomunikasi tentunya ada berbagai hal yang mesti diperhatikan, terlebih lagi jika kita berkomunikasi dengan orang yang lebih tua ataupun sosok yang dihormati.
Akan tetapi pada sebuah kasus dimana terdapat seorang siswa justru berkata kasar kepada gurunya sendiri.
Melansir dari Suara.com, hal ini diketahui dari sebuah unggahan melalui akun Twitter dari pemilik akun bernama @areajulid pada Selasa 11 Agustus lalu. Unggahan tersebut berisi tangkapan layar percakapan sebuah grup WhatsApp.
Walaupun telah disensor, netizen masih dapat mengidentifikasi jika percakapan tersebut berisikan siswa kelas 11 IPS sebuah SMA Negeri. Mulanya seorang siswa mengirimkan sebuah Meme di grup tersebut.
Meme yang iya kirimkan itu berisi gambar kartun dari 3 orang pria. Pada bagian tengah juga dituliskan dengan kalimat �enggak beliin kuota jangan sok spam tugas�.
Melihat dari aksi salah satu siswa ini, siswa lainnya juga turut terpancing untuk menambahkan berbagai komentar.
Salah satu siswa menuliskan kalimat �Lihatlah Betapa Pronya lord kita�, yang bermaksud menyindir siswa pengirim meme tersebut.
Walaupun telah disensor, netizen masih dapat mengidentifikasi jika percakapan tersebut berisikan siswa kelas 11 IPS sebuah SMA Negeri. Mulanya seorang siswa mengirimkan sebuah Meme di grup tersebut.
Meme yang iya kirimkan itu berisi gambar kartun dari 3 orang pria. Pada bagian tengah juga dituliskan dengan kalimat �enggak beliin kuota jangan sok spam tugas�.
Melihat dari aksi salah satu siswa ini, siswa lainnya juga turut terpancing untuk menambahkan berbagai komentar.
Salah satu siswa menuliskan kalimat �Lihatlah Betapa Pronya lord kita�, yang bermaksud menyindir siswa pengirim meme tersebut.
Selanjutnya jika siswanya itu tidak ingin terlibat mengikuti pelajaran sekolah maka silahkan berhenti untuk menjadi seorang pelajar. Karena menurut sang guru tugas yang diberikan oleh para guru merupakan sarana belajar untuk seorang pelajar.
Siswanya itu seolah mengatakan jika ia keberatan mengerjakan tugas yang diberikan, maka ia meminta lebih baik siswanya itu untuk berhenti belajar.
Ia juga berpesan kepada siswanya yang lain untuk dapat menjadi pelajar yang bijak serta mencerminkan bagaimana sifat dan sikap dari seorang pelajar itu sendiri.
Menurutnya sebagai seorang pelajar dapat mengetahui mana yang baik serta tidaknya untuk dilakukan. Serta dapat membedakan mana yang baik dan tidak untuk di posting di berbagai media sosial.
Melihat hal ini warganet juga mengaku geram dengan apa yang dilakukan oleh murid SMA tersebut yang dinilai tidak bisa menghormati gurunya.
Seorang warganet @arthenesis menuliskan jika saat ini kebanyakan para pelajar berlomba-lomba untuk menjadi sosok paling keras dan savage. Bukannya berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai yang bagus.
Selain itu akun bernama @siskadbr menuliskan jika siswa tersebut merupakan orang yang mempunyai HP tetapi tidak memiliki otak. Hingga Rabu 12 Agustus saja, kicauan tersebut telah di-retweet dan disukai lebih dari ribuan pengguna Twitter.
Sumber : Padangkita.com
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.