MENARIK LAINNYA:
Dalam kurun waktu enam bulan (Juli hingga Desember 2020), Kementerian Sosial ( Kemensos) berencana membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Baca juga Berita Lainnya:
Dalam kurun waktu enam bulan (Juli hingga Desember 2020), Kementerian Sosial ( Kemensos) berencana membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Baca juga Berita Lainnya:
- Cara Cek Data Penerima Bantuan Tunai Rp 600.000
- Apakah Anda Termasuk Penerima Bantuan Pemerintah?
- Deretan Program Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Untuk Kurangi Beban Rakyat
- Cara Praktis Mengecek Data Peserta Penerima Bansos Covid-19
“Program BST dapat membantu pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan daya beli, serta mendorong ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut dikatakan Juliari, saat menghadiri penyaluran BST gelombang kedua tahap 4, di Kantor Pos Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020). Kehadiran Juliari pada acara tersebut merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap dampak pandemi Covid-19 yang dialami masyarakat. Sebagai informasi, Kemensos menganggarkan dana sebesar Rp 212.943.600.000 untuk BST Kota Bandung.
Hal tersebut dikatakan Juliari, saat menghadiri penyaluran BST gelombang kedua tahap 4, di Kantor Pos Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020). Kehadiran Juliari pada acara tersebut merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap dampak pandemi Covid-19 yang dialami masyarakat. Sebagai informasi, Kemensos menganggarkan dana sebesar Rp 212.943.600.000 untuk BST Kota Bandung.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Asep Sasa Purnama mengakui, penyaluran BST masih mengalami sejumlah kendala. Maka dari itu, Kemensos bertekad terus melakukan perbaikan, salah satunya dengan menyalurkan BST secara langsung kepada KPM yang memiliki keterbatasan akses.
“Cara ini untuk meminimalkan kerumunan dalam proses penyaluran,” kata Asep.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
“Cara ini untuk meminimalkan kerumunan dalam proses penyaluran,” kata Asep.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com