Just Being Sad Over Wisuda Juli

BTS Dear Class of 2020

Ekspektasi membunuhmu.

Halo semuanya. Saya saat ini sedang sangat sedih. Saya sedih karena saya terancam tidak akan merasakan wisuda gara-gara pandemi corona. Saya tau, tau banget kok wisuda bukan inti dari perjuangan kuliah saya selama ini. Tapi tetap saja, sebarapa kuat akal rasional saya meyakinkan seperti itu, justru semakin kuat pula rasa sedih saya. Selama ini setiap menonton wisuda di ITB maupun melihat foto-foto sidang atau wisuda kating, saya selalu membayangkan saya akan berada di posisi itu! Saya akan memakai baju putih hitam, membawa balon tulisan S.T., dan akan berfoto di jembatan labtek kembar setelah saya selesai sidang. Saya akan memakai toga biru ITB dan beramai-ramai foto dengan teman-teman saya di Plaza Widya di hari pengambilan toga. Saya akan memakai baju dan make up bagus, diwisuda di Sabuga ITB, bersalaman dengan bu rektor, menenteng ijazah, dan diarak keliling kampus tanggal 18 Juli 2020. Saya akan melakukan derap HMIF saat itu meskipun sampai saat ini saya belum hafal ketukannya. Saya akan kepanasan dan kaki saya akan pegel-pegel karena memakai sepatu hak tinggi terlalu lama. Saya akan foto keluarga untuk pertama kali. Saya sudah membayangkan saya akan seperti itu. Ekspektasi saya sudah senyata itu. Dan menyadari bahwa saya tidak mungkin akan melalui semua itu membuat saya sangat sedih. Menunda wisuda juga bukan keputusan yang bijak karena terkait UKT dan lain sebagainya yang harus dibayar.

Percaya nggak saya menangis saat menonton pidato BTS Jimin di Dear Class 2020. Dia bilang khawatir kepada kalian, khawatir apakah kalian bisa bertahan ketika nggak ada satu pun hal yang berjalan sesuai rencana, khawatir apakah kalian baik-baik saja ... Ingin saya rasanya bilang, an-gwenchana, saya tidak baik-baik saja. Saya sangat sedih.


BTS Jimin


Terserah lah menurut orang lain saya terlalu shallow. Selebrasi wisuda doang dibikin sedih. But this shit called graduation ceremony is really important to me.

Dan plis berhenti memberi kata-kata sok memotivasi dengan bumbu foto wisuda lama. Nggak ada gunanya. Kata-kata lo nggak mengubah kenyataan bahwa gue nggak diwisuda. Dan foto-foto lo membuat perasaan gue makin buruk. Berhenti juga bilang wisuda 2020 spesial. Gila ya lo. Spesial konotasinya positif dan ini nggak ada positif-positifnya sama sekali.

I'm so negative lately. I'm just being sad and that's it.