Cerita Tentang Cita-cita

"Apa cita-citamu?"

Dulu kalau saya ditanya begitu, saya akan menjawab saya mau jadi dokter. Beberapa waktu kemudian berubah menjadi saya mau jadi ilmuwan. Bertahun-tahun kemudian saya akan menjawab saya mau jadi programmer. Lalu beberapa waktu lalu berubah lagi, saya mau jadi data scientist. Dan berubah lagi sepertinya saya mau jadi data engineer.

Tapi ternyata bukan itu semua cita-cita saya.

Cita-cita saya ternyata saya mau bahagia.

Karena setiap keputusan yang akan saya ambil saya tidak memikirkan apakah hal ini akan memuluskan jalan saya menjadi dokter-ilmuwan-programmer-data scientist-data engineer atau apalah itu. Tapi saya bertanya, apakah keputusan ini membuat saya bahagia.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang sesungguhnya bisa membuat saya bahagia?