Pantun Tentang Rukun Islam (Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, Haji)

Pantun Rukun Islam | Pantun Agama Islam
Penulis akan menyampaikan materi tentang 5 rukun Islam dalam bentuk pantun. Mohon maaf bila ditemukan banyak kekurangan. Semoga bermanfaat.
 
5 Rukun Islam
Rukun Islam ada 5
Olesi luka dengan samin
minyak dari para tetangga
Islam rahmatan lil alamin
menjadi berkah bagi semua

Dari jeram sampai muara
Biru lautan indah nyaman
Rukun Islam lima perkara
Tunggak amalan tanda iman

1. Syahadat
Mangga di pohon dilempar batu
Mangganya jatuh kena di jidat
Rukun islam yang nomor satu
Adalah dua kalimat syahadat

Banyak lebah perkara lebah
Lebah meniti kepada gajah
Banyak sembah perkara sembah
Sembah sejati kepada Allah

Kecil berbulu namanya ulat
Hinggapnya di dahan-dahan     
Muhammad Rasul seluruh umat
Beliau Nabi di akhir jaman

2. Shalat
Depan rumah ada kolam
Tempat menanam bibit ikan
Lima waktu sehari semalam
Semua harus ditunaikan

Guntur berbunyi terlihat kilat
Angin berhembus dari barat
Siapa yang mendirikan shalat
Itulah tanda pribadi yang taat

Sepohon kayu daunnya rimbun
banyak dahannya lebat buahnya
walaupun hidup seribu tahun
kalau tak sembahyang apa gunanya

3. Zakat
Pak Ridwan di balik tabir
Apabila marah tersenyum pula
Ramadhan sudah menuju akhir
Zakat fitrah jangan dilupa

Berkembang mekar jejarum kota
Meninggi tidak dijaga orang
Zakat dibayar menyucikan harta
Sifat tamak dapat dibuang

Jalan di kota dilebarkan
Indah desa jangan dilewatkan
Dengan zakat kita diajarkan
Untuk pribadi yang dermawan

4. Puasa
Buah rambutan kembali jatuh
Dekat rawa milik Pak Bahar
Puasa Ramadhan sebulan penuh
Menyubur takwa dan juga sabar

Jalan-jalan beli pulsa
Pulang main makan ketupat
Jangan lupa ibadah puasa
Agar pahala dapat berlipat

Buah nangka khas rasanya
Buah duren banyak yang suka
Sangat banyak hikmah puasa
Sehatkan jiwa dan juga raga

5. Haji
Kesalan setelah bercerai luluh
Tergadai maruah runtun agama
Panggilan Baitullah melambai jauh
Tunai ibadah rukun kelima

Main galah dekat lautan
Di bawah terang cahaya lampu
Haji ke Mekah jadi tuntutan
Tiada alasan buat yang mampu

Menara mesjid tinggi sekali
Adzan menggema mengapai tanah
Yang sudah haji ingin kembali
Apa lagi yang belum pernah