HATI BOLEH PANAS KEPALA TETAP DINGIN

*HATI BOLEH PANAS KEPALA TETAP DINGIN*

Bapak Ibu yth,
Sejak awal peristiwa SMP N 1 Turi ini disesalkan dan menyisakan pilu mendalam pada orang tua, guru, dan kami semua yg terlibat dlm dunia pendidikan.
 
*PGRI berduka* dan amat *sangat menyesalkan* peristiwa ini

Program ekskul wajib Pramuka terutama outdoor sering kami kritisi agar  dievaluasi dengan mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan peserta didik, guru dan orang tua. 
Apalagi *tugas guru sebagai Pembina* adalah tugas tambahan yang *tidak bisa dihindari* oleh guru.

Kesalahan para guru kami terima dan kami serahkan proses hukumnya diberlakukan.

Kami akan dampingi mereka, hak2 mereka dan sekaligus perlindungan dalam menjalankan tugas.

Ini bukan apologia tapi mereka *sebagai profesi wajib dilindungi* dan tentunya hal ini tidak menghindarkan mereka dari kesalahan.

Tetapi *melihat perlakuan oknum aparat kepolisian yang membotaki*, *menggiring seperti residivis* ini telah *melukai* hati, nurani, rasa kemanusiaan *guru* sebagai profesi.

Tiada sedikitpun niat mencelakakan anak2 yg telah menjadi anaknya sendiri di sekolah. Namun *kesalahan tetaplah lesalahan* yg *harus dipertanggungjawabkan* dengan segala konsekuensi hukumnya.

Seharusnya oknum kepolisian sebagai representasi masyarakat di bidang hukum bertindak profesional dan proporsional. Mengikuti PROTAP yang ada.

Di sisi lain kami sangat memahami kemarahan masyarakat, kemarahan orang tua.
Kami sampaikan permohonan maaf atas musibah ini.
Anak2 tercinta telah pergi.
Kedukaan mendalam dan permohonan maaf apapun tidak lah cukup mengobati rasa sakit mereka ditinggalkan anak2 tercinta.
Karena itu sekali lagi kelapangan hati orang tua kami mohonkan.
*Peristiwa ini* harus jadi *Peringatan* bagi semua bahwa hal ini tidak boleh terulang lagi di masa yad di dunia pendidikan.

Bagi teman2  guru, mari *berdoa bersam*a sbg *dukungan pada keluarga* yg ditinggalkan dan *sebagai bentuk solidaritas bagi kawan2* yang tengah mendapatkan ujian dan musibah luar biasa.
*Tak usah  bertindak di luar proporsi apalagi turun ke jalan*.
Mari kita semua dengan dingin bersikap. 
Dan menunggu penjelasan pihak aparat akan tindakan mereka ini.

Mari semua menjaga hati, kehornatan dan bekerja dg tulus ikhlas.
HATI BOLEH PANAS KEPALA TETAP HARUS DINGIN.

Kami akan terus *berkordinasi berbagai pihak* dan jika ada perkembangan tertentu yang dirasa perlu kami akan sampaikan pada kawan2.

Selamat bertugas,
Salam solidaritas

Unifah Rosyidi