Bila mendengar nama minuman ini pastinya akan membuat dahi berkerut. Mengapa? Ini karena minuman ini memiliki nama cukup unik. Di sebagian kalangan di Kabupaten Rembang, minuman ini bahkan dikenal dengan sebutan “wedang sampah”.
Wedang sampah ini adalah minuman hangat yang biasanya menggunakan bahan baku teh maupun kopi. Nah, yang membuat berkerutnya dahi seseorang yakni kata “sampahnya”. Sehingga akan membuat seseorang bertanya tanya.
Sebenarnya wedang sampah ini tidak seburuk namanya. Itu hanya sekadar sebutan. Apalagi wedang sampah ini terbuat dari bahan baku alami. Mulai dari gula jawa dan rempah rempah, seperti kapulogo, kayu manis, jahe, batang serai, dan lainnya.
Selain itu, wedang sampah ini juga diyakini sebagian kalangan untuk bisa menurunkan kandungan kolesterol yang terkandung dalam tubuh manusia.
Ini lantaran, bahan baku alami seperti rempah rempah ini memanh banyak mengandung berbagai khasiat. Mulai dari menekan datangnya masuk angin hingga membunuh lemak dalam tubuh.
Untuk membuat wedang sampah ini terbilang mudah. Yakni dengan cara menyeduh air panas, lalu di masukan gula jawa sebagai pemanis. Setelah itu batang sereh, kapulogo, jahe dan kayu manis dimasukan ke dalam gelas bersama air panas dan gula jawa tersebut.
Sembari menunggu beberapa saat, wedang tersebut dapat diminum untuk bisa menghangatkan badan, mencegah masuk angin, menurunkan kolesterol dan lainnya. Memang di dalam satu gelas berisi berbagai bahan.
Itulah sebabnya masyarakat Rembang menyebutnya dengan sebutan wedang sampah. Yang memang di situ dijumpai beberapa barang-barang tak berguna.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.