Dalam keluarga, seorang istri memiliki peran yang sangat banyak, baik sebagai ibu yang mengasuh anak hingga mengurus rumah agar tetap terlihat rapi dan bersih ketika suami pulang dari bekerja. Tak heran jika seorang istri begitu sibuk dengan pekerjaan yang tak pernah beres tersebut dan akibatnya lambat laun istri akan mengalami kelelahan secara mental maupun fisik.
Jika hal itu ditambah dengan rewelnya seorang anak, maka insiden seperti pemukulan atau kekerasan seorang ibu kepada anaknya bisa terjadi dengan mudah.
Ini 10 Ciri Kelelahan Istri Yang Tak Suami Sadari
Meski lelah, sebagian istri enggan untuk mengungkapkan kondisinya terhadap seorang suami. Sehingga para suami harus sedikit lebih peka terhadap jenis istri yang seperti ini. Jangan sampai hal tersebut dibiarkan dan membuat rumah tangga akhirnya penuh dengan ketidaknyamanan oleh semua anggota keluarga.
Lantas apa saja ciri kelelahan seorang istri yang harus diketahui oleh suami?
1. Uring-Uringan
Jika seorang istri sering uring-uringan saat mengerjakan pekerjaan rumah ataupun mengasuh anak, maka bisa jadi itu merupakan pertanda bahwa istri mengalami kelelahan. Cobalah bertanya dengan baik tanpa harus memarahinya. Jika pun bisa dibantu, seorang suami harus membantu istrinya.
2. Kurang Keseimbangan
Amatilah ketika istri membawakan kopi ataupun teh kepada kita. Jika banyak yang tercecer ke lantai, maka sudah dipastikan ia kurang memiliki keseimbangan karena kelelahan. Berilah waktu istri untuk istirahat dan pastikan beberapa tugas yang biasa dilakukan seorang istri di-handle oleh suami.
3. Mendadak Pelupa
Ketika dahulu pertama bertemu, istri nampak begitu mudah mengingat sesuatu, bahkan ingatannya sangat tajam. Namun apabila setelah menikah ingatannya menjadi berkurang atau pelupa seperti lupa mengunci pintu ketika keluar ataupun lupa menaruh dompet dimana, maka itu pun salah satu tanda kelelahan.
4. Menjadi Pemarah
Seorang istri yang kelelahan akan lebih mudah melampiaskan emosinya.
Contohnya seperti istri yang marah kepada anaknya yang tidak mau membereskan mainannya, dan istri yang marah ketika anak atau suami datang terlambat. Karenanya, istri demikian harus diberi perhatian yang disertai dengan pengarahan agar tidak mudah meluapkan emosinya.
5. Tidak Mampu Berkonsentrasi
Ketika suami dan istri tengah bersama duduk di sore hari, cobalah tanya tentang anak-anak. Jika bicaranya tidak nyambung atau bahkan tidak menjawab, mungkin itu gejala kelelahan akibat pekerjaan yang harus ia bereskan di rumah.
6. Lupa Merawat Diri
Jika istri kini mulai tidak pernah merawat diri dan bahkan seringkali wajahnya kusut tidak karuan, hati-hatilah karena bisa jadi itu merupakan tanda kelelahan yang tidak disadari seorang suami. Sebuah kelelahan yang amat sangat sehingga waktu untuk melakukan perawatan pun tidak ada.
7. Mudah Gelisah Dan Tidak Tenang
Ciri istri yang kelelahan selanjutnya adalah mudah gelisah dalam sikap diamnya. Jika terus dibiarkan kelelahan bisa menjadi stress yang berkepanjangan.
8. Mudah Tertidur
Pasangan suami istri memang sudah seharusnya melaksanakan kebutuhan biologisnya. Meski begitu jangan langsung menyalahkan seorang istri jika ternyata istri mudah tertidur ketika suami tengah bersiap-siap. Kondisi ini memperlihatkan bahwa istri memang sangat kelelahan dengan aktivitasnya.
9. Kesehatan Menurun
Salah satu gejala kelelahan atau kecapean menurut medis adalah flu dan batuk. Ini karena sistem imunitas ketika kelelahan akan menjadi lemah sehingga mudah dimsuki oleh virus atau bakteri. Oleh karenanya jangan remehkan kelelahan karena berdampak buruk bagi kesehatan.
10. Suhu Tubuh Semakin Panas
Selain sakit flu ataupun pilek, seseorang yang mengalami kelelahan fisik juga memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi.
Itulah ciri kelelahan istri yang tak suami sadari. Karenanya jika seorang suami melihat istrinya demikian, segeralah lakukan intropeksi dan jangan langsung berburuk sangka bahwa istri yang dinikahi adalah istri yang pemalas dan tidak tanggap terhadap kondisi rumah.
Semoga para suami bisa lebih memberikan perhatian terhadap kondisi istrinya yang disinyalir memiliki kelelahan tersebut. Aamiin
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.