Mencuatnya khasiat akar tumbuhan Bajakah seusai 2 siswi SMAN 1 Palangkaraya meraih medali emas dalam ajang WICO, yang meneliti manfaat tumbuhan tersebut sebagai obat ampuh pembasmi sel kanker dan tumor, tanaman khas Kalimantan Tengah itu lantas jadi bahan serbuan masyarakat.
Mereka beramai-ramai memburu tanaman ini dan memanfaatkannya untuk kepentingan komersial. Mereka menjual-belikan tanaman tersebut, baik secara langsung maupun online, dengan memasang tarif bervariasi mulai dari Rp 100.000 – Rp 150.000 per kilogram.
Tapi hal berbeda justru dilakukan oleh Helana.
Setiap harinya, Helana memberikan air rebusan akar Bajakah ke orang-orang yang menderita kanker tanpa meminta imbalan.
Padahal, akar Bajakah ia dapat dari hutan dan kebun keluarga besarnya. Sehingga bisa saja ia mengambil keuntungan dari sini. Namun dirinya lebih memilih memberikan secara gratis, karena belajar dari kejadian masa lalu saat anggota keluarganya meninggal akibat kanker.
“Terinspirasi dari keluarga kami, banyak yang meninggal karena kanker, termasuk ayah saya, ipar dan tante saya. Berangkat dari kejadian di masa lalu, kami sekeluarga bersepakat membantu orang-orang yang membutuhkan, artinya orang yang terkena tumor dan kanker,” kata wanita yang menjabat sebagai Ketua Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara, sekaligus Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Penajam Paser Utara. Demikian dikutip Tribunnews.com.
Dalam sehari, Helana mengaku bisa membagikan air rebusan Bajakah sebanyak dua galon. Orang-orang yang mengambil air rebusan akar Bajakah ini pun tidak hanya dari wilayah sekitar, namun hingga ke luar kota.
“Dari Aceh, Sumatera, Jawa sampai Bali, saya kirimkan semua, meskipun saya tidak kenal. Yang jelas melampirkan foto pasien dan KTP pasien. Saya kirim gratis melalui ekspedisi dan menggunakan jasa kirim yang ongkirnya mereka yang bayar,” terangnya.
Untuk penduduk sekitar yang ingin mengambil air rebusan Bajakah bisa langsung mendatangi Helana di kantornya bertugas di Kantor Kominfo Penajam Paser Utara atau di rumahnya di Perumahan Korpri, RT 07 Blok 02 J Nomor 6, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.