Gojek Batal Demo Karna Situasi Sedang Tidak Kondusif

GARUTSELATAN.INFO- Rencana aksi unjuk rasa para pengendara ojek online atau ojol di depan Gedung DPR pada Jumat (27/9/2019) ini beredar Kamis kemarin.

 Gojek/Grab batal turun kejalan untuk demo [[foto:portal-islam.id]]

Namun, Ketua Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono membatah hal itu. 
Ia mengatakan, belum ada rencana aksi unjuk rasa para pengendara ojol ke Gedung DPR pada hari ini

"Iya belum (ada rencana aksi)," kata Igun melalui pesan singkatnya.

Igun menyampaikan, Jakarta saat ini sedang dalam kondisi kurang kondusif. 
Ia tidak mau rekan-rekan ojek online jadi korban jika memutuskan turun ke jalan

"Jakarta sedang siaga satu Ojol (ojek online) tahan diri dulu. Jangan sampai ojol ada yang jadi korban jika turun aksi," ucap Igun.

Wacana demo itu memang santer terdengar dari mulut ke mulut. 
Tidak diketahui apa yang ingin dituntut para pengendara ojek online kepada anggota Dewan.
Pertanyaan mengenai tuntutan yang saat ini diinginkan para ojek online pun tidak di jawab oleh Igun.

Dalam pekan ini, yaitu tanggal 24 dan 25 September, terjadi aksi demonstrasi yang berujung urush di sekitar Gedung DPR/MPR RI . 
Pada tanggal 24 September aksi dilakukan oleh para mahasiswa yang menolak Undang-Undang KPK dan RKUHP. 
Demonstrasi itu berujung kerusuhan pada sore hingga malam hari. Beberapa mahasiswa dan anggota polisi terluka.

Pada tanggal 25 September demonstrasi dilakukan oleh pelajar, juga di sekitar Gedung DPR. 
Tidak diketahui apa yang ingin mereka tuntut. Namun, kerusuhan langsung pecah pada siang hingga malam hari.

Kompas.com