Saat duduk di bangku sekolah, kita pasti pernah mendengar penjelasan dari guru mengenai ras. Yaitu ‘alat’ untuk membedakan atau menggolongkan suatu manusia berdasarkan negara tempat tinggalnya.
Seperti contohnya Indonesia yang masuk dalam ras Malayan Mongoloid, di mana penduduknya memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, berambut hitam lurus, mata sipit (tidak bulat), ukuran tinggi badan kecil (pendek), bola mata cokelat dan lain sebagainya.
Itu terjadi akibat faktor iklim dan faktor keturunan.
Tapi baru-baru ini, seorang bocah 2 tahun asal Wates, Kota Bandung, Jawa Barat, justru terlahir dengan ras Kaukasoid.
Di mana memiliki kulit agak kuning, berambut pirang, serta bola mata dengan tiga warna, yakni hitam, biru dan abu-abu.
Padahal, bocah bernama Amelia Anggraeni ini terlahir dari orangtua asli Indonesia, bukan dari persilangan dengan negeri luar.
Karena inilah, Amelia menjadi sosok yang ramai diperbincangkan.
Dan uniknya lagi, warna bola mata Amelia dapat berubah dengan sendirinya. Begitu pun dengan rambutnya.
Diakui oleh ibu Amelia, Reni, saat lahir sudah terjadi keanehan pada putrinya, dimana bola matanya berwarna putih hingga membuat ia dan suami panik karena mengira sang anak mengalami kebutaan.
“Awalnya kaget. Malah saat lahir, tepatnya di usia dua bulan, warna matanya putih, dikira buta tapi saat dicek ke Puskesms kondisinya normal,” kata Reni, dilansir Tribunnews.com.
Baru setelah 3 bulan, mata Amelia berubah warna menjadi abu-abu, biru dan kemudian hitam.
Perubahan pada bola matanya itu pun terus terjadi sampai saat ini.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.