GARUTSELATAN.INFO - Berdasarkan laporan yang diterima Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan jumlah korban akibat demonstrasi ribuan mahasiswa di depan Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung pada Senin (23/9/2019) malam tercatat sebanyak 95 orang.
 |
| Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin [23/9/2019] |
"Sebagian Mahasiswa itu ada yang dirujuk ke beberapa Rumah Sakit di Bandung seperti 16 orang ke RSHS, Rumah Sakit Halmahera, Rumah Sakit Sariningsih dan Rumah Sakit Borromeus," katanya.
"Menurut Berli, bagi mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) sumber pembiayaan akan di tanggung Universitas."
Untuk tanggal 24 September 2019 ada satu tim Dokter Kesehatan Polda Jabar, dua TIM PSC Kota Bandung serta TIM PMI Kota Bandung, kata dia.
Baca Juga : Jasad Korban Kapal Terbalik, Akhirnya Ditemukan TIM SAR
Salah satu petugas TIM Kedokteran Polrestabes Bandung Bripka Nurcholis mengatakan, sejak pukul 15.30 WIB, Ambulan yang sudah mereka siagakan telah merawat empat orang yang terdampak aksi massa dan tiga lainnya dilarikan ke RS Sariningsih.
"Kebanyakan dari mereka mengalami sesak napas karena punya riwayat asma dan gastritis," ucap dia.
Related Search :
- 95 Mahasiswa Jadi Korban Aksi Unjuk Rasa di Bandung
- 16 Orang dirujuk ke RSHS, Rumah Sakit Halmahera, Rumah Sakit Sariningsih dan Rumah Sakit Borromeus
- Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) Sumber Pembiayaan Rumah Sakit akan di tanggung Universitas.
- Kebanyakan dari mereka mengalami Sesak Napas karena punya riwayat Asma dan Gastritis.