[BACA BUKU] Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat

[BACA BUKU] Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat

Penulis - Jostein Gaarder
Judul - Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat (Original: Sophie's World)

Sebuah novel lama terjemahan dari Sophie's World karya Jostein Gaarder. Seperti judulnya, ini merupakan sebuah novel filsafat.

Berkisah tentang anak bernama Sophie yang menerima pelajaran filsafat sehingga pembaca pun dapat turut larut dalam pembelajaran tersebut. Mengenalkan pemikiran filosofis dari awal mulanya lahir sampai zaman sekarang. Membahas secara urut gagasan tokoh per tokoh dari masa ke masa. Terasa agak kaku mungkin, tapi penjelasannya saya rasa sudah cukup disederhanakan, mengingat tokoh Sophie baru akan berumur 15 tahun di dalam cerita. Say hello to Socrates, Aristoteles, Plato, yang mungkin sudah cukup familier di kuping kita. Tapi tunggu dulu, masih ada nama-nama Hegel, Spinoza, Locke, Hume yang mungkin baru pertama kali kalian dengar.


Sesungguhnya saya cukup bingung mau menuliskan apa karena buku ini tidak untuk hanya dibaca sekali. Saya menghabiskan buku ini selama kurang lebih satu bulan. Terhitung lama untuk sebuah novel yang hampir mencapai 800 halaman. Mengapa bisa begitu lama? Karena membaca penjelasan di novel ini harus sekaligus dengan berkontemplasi tentang hidup. Apalagi bagi saya yang baru mencicipi materi filsafat dari novel ini. Kadang saya berhenti membaca untuk merenunginya dulu. Kadang harus bolak-balik halaman-halaman sebelumnya untuk mengingat kembali konsep yang dibawa filosof sebelumnya. Kadang juga lost in time, kehilangan petunjuk sudah mencapai zaman apa, ini penting biar visualisasi di otak sesuai, hehe. Kadang juga ingatan tentang satu tokoh dan tokoh lain tercampur aduk. Jadi jelas sekali cukup susah kalau langsung gas sekali baca ngerti.

Bahkan saya berpikir sepertinya saya harus baca ulang. Hahaha.

Komentar-komentar di sampul buku ini mengatakan buku ini manis, simpel, mudah dipahami sih. Tapi yang komentar bukanlah tokoh kemarin sore di dunia perfilsafatan. Makanya bagi beliau-beliau terhitung mudah. Hahaha.


Terlepas dari lumayan susahnya untuk memahami saripati novel ini, saya tetap suka karena it broadens my knowledge, seenggaknya kalau bacaan saya yang lain menyinggung salah satu filosof, saya nggak bakal cengo-cengo amat, haha. Hal lain yang saya suka, ceritanya beda. Beda aja. Di awal pasti bakal bertanya-tanya, ini korelasinya apa sih? Saya menduga alur ceritanya memang didesain agar pembacanya bisa merasakan makna-makna filosofis itu sendiri. 
Bukunya cocok buat siapa? Bukunya cocok buat siapa saja asalkan kepo. Iya kepo. Karena kepo merupakan modal awal untuk memahami filsafat. Kepo-kepo yang memunculkan pertanyaan kemudian mendorong sebuah kontemplasi untuk menemukan jawaban.

Orang yang tidak dapat mengambil pelajaran dari masa tiga ribu tahun, hidup tanpa memanfaatkan akalnya.
-GOETHE-

Kutipan di halaman awal Dunia Sophie dan ketika saya membaca rasanya, "Wah, iya juga, akal gue udah termanfaatkan belum ya?"

Worth to have one copy of it!